Dampak Pakaian Ketat bagi Kesehatan
A.
Latar Belakang
Pakaian merupakan kebutuhan pokok
manusia selain makanan dan
tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun
seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya.
Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan
keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak,
dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan penghalang higienis, menjaga
toksin dari badan dan membatasi penularan kuman.
Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di iklim dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di iklim dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat.
Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujan,
salju dan angin atau
kondisi cuaca lainnya, serta dari matahari. Pakaian juga mengurangi tingkat
risiko selama kegiatan, seperti bekerja atau olahraga. Pakaian kadang-kadang
dipakai sebagai perlindungan dari bahaya lingkungan tertentu, seperti serangga, bahan kimia
berbahaya, senjata, dan kontak dengan zat abrasif. Sebaliknya, pakaian dapat melindungi lingkungan dari pemakai
pakaian, seperti memakai masker.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan.
Apa dampak pakaian ketat bagi kesehatan?, bagaimana
cara pencegahan atau mengurangi penggunaan pakaian ketat ?. Kiranya dapat
mencegah atau mengurangi penggunaan pakain ketat, dan pembaca dapat mengetahui
dampak buruk pakaian ketat bagi kesehatan dan cara mencegahnya.
B. Dampak
Pakaian Ketat Bagi Kesehetan Manusia
1.
Paresthesia
Celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia.
Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland,
berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan,
rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Gangguan saraf ringan itu terjadi karena mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
Gangguan saraf ringan itu terjadi karena mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
2.
Ancaman Jamur
Pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam
gangguan kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakitkulit mesti diwaspadai.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakitkulit mesti diwaspadai.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia,
pakaian ketat atau terlalu tebal memang harusdihindari. Kulit menjadi
kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan
yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi
lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak
pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih,
cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamurkandida yang basah dan gatal.
3.
Berbekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi trademark sang dermatitis hanya muncul bila
terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang
berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam
tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di
tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka.
“Celana ketat” terutama berpengaruh pada kondisi
kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau
prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha,”
kata Kusmarinah Bramono”. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari
busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali. Namun,
Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa dilakukan
secepat membalik telapak tangan.
Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian.
Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian.
4.
Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan
bahwasanya perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia
berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota
tubuhnya yang terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian
ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kankerganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan
menyebar sampai ke kaki.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultravioletdalam waktu yang panjang di sekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian
pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana).
Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda
penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak
lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau
betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian
tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa
terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang
darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati kanker ganasini.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati kanker ganasini.
5.
Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang
sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan
hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim (Al-Istanbuli,
2006).
Darah terganggu, menyebabkan varises dan gangguan yang di akibatkan jenis
pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat bentuk tubuh menjadi
buruk dan merusak tulang punggung. Pakain ketat dan transparan tenyata sangat
berbahaya menurut majalah kedokteran di Inggris, pakaian ketat yang di kenakan
dalam waktu panjang dapat menyebabkan Kanker Milanoma. Menurut
penelitian ilmiah pakaian ketat yang dikenakan oleh wanita di terik matahari
dalam waktu yang panjang, setelah beberapa tahun menyebabkan Kanker ganas
milanoma pada usia dini . dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak
sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas tersebut.
Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat
berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda hitam pada kulit, atau
tahi lalat. Tahi lalat adalah kumpulan sel pigmen abnormal (melanosit) yang muncul pada kulit
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dalam beberapa kasus kanker milanoma juga menyerang tulang, bagian dalam dada dan perut. Kanker ini juga menyerang ginjal, Jika ginjal sudah rusak air kencing akan berwarna hitam. Janin juga tidak luput dari serangan kanker milanoma ini.Orang yang menderita kankerganas ini tidak akan hidup lama, karena belum di temukan obat yang benar benar mampu menyembuhkan kanker ganas ini.
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dalam beberapa kasus kanker milanoma juga menyerang tulang, bagian dalam dada dan perut. Kanker ini juga menyerang ginjal, Jika ginjal sudah rusak air kencing akan berwarna hitam. Janin juga tidak luput dari serangan kanker milanoma ini.Orang yang menderita kankerganas ini tidak akan hidup lama, karena belum di temukan obat yang benar benar mampu menyembuhkan kanker ganas ini.
6.
Mengganggu mobilitas usus
Penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu mobilitas dari
usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada
perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak
menyadari bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
7.
Memicu pembekuan pembulu darah
Penggunaan pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat
memicu timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah, membuat aliran
terganggu.
8.
Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan
jamur di sekitar organ
Endometriosis (suatu gangguan yang sering
mengakibatkan gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan
kebiasaan seseorang yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun.
Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel endometrium (selaputlendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim
lalu berdiam di indung telur, sehingga kesehatan
menjadi terganggu.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan
tumbuh subur. Jika menggunakan celana ketat jeans maka daerah lipatanya akan
menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi
munculnya keputihan
9.
Memperburuk kualitas sperma dan menyebabkan
kemandulan
Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat menyebabkan
penurunan kualitas sperma yaitu jumlah sperma yang biasanya 60 juta per
mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter. Setelah
dilakukan penelitian mendalam ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum
lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada skrotum
karena sering ditekan oleh celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada
kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar disekitar penis
tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis
dalam produksi sperma.
Kurang lebih sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa
menimbulkan ‘kekurangan udara’ terutama kepada organ vital.Umumnya
suhu udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat
celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37 derajat
celcius. Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma. Sebuah penelitian
membuktikannya dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celanaketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta
permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma
turun drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar.
Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan kalian, walaupun
secara genetik kamu termasuk keturunan yang subur, tetapi
dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas
kesuburan!
10.
Menyebabkan pingsan
Mungkin terdengar ekstrim tapi hal ini sering dialami oleh beberapa
wanita. Meski korset sudah tidak popular lagi, pakaian
sejenis itu dapat mengurangi pemakainya mengembangkan paru-parunya dan hal ini
akan mengakibatkan nafas terasa berat. Selain itu, akan memperkecil oksigen
yang masuk ke dalam tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam
pernikahan, bustier, dan spandek
11.
Menaikkan asam lambung
Terlalu ketat juga akan menyebabkan naiknya cairan asamlambung karena tekanan yang terlalu besar pada perut. Hal ini
dapat meningkatkan tekanan di daerah abdominal yang
akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan
C.
Pakaian Ketat menurut Agama (Islam)
Memakai pakaian yang ketat dan sesak tidak dianjurkan (makruh) baik dari
sudut pandang syari’ah maupun dari sudut pandang kesehatan. Ada sebagian jenis
baju ketat membuat orang yang mengenakannya sulit melakukan sujud. Jika baju seperti
ini menyebabkan si pemakai sukar mengerjakan shalat atau bahkan menyebabkan dia
meninggalkan shalat, maka jelas hukum memakai baju seperti ini
adalah haram.
Asy-Syaikh al Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibah: Musibah pertama, bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi model celana yang lebar dan longgar. Model seperti ini masih banyak dipakai di daerah Suriah dan Libanon. Ummat Islam baru mengenal celana ketat setelah mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang diwariskan oleh kaum penjajah kepada ummat Islam. Akan tetapi karena kebodohan dan ketololan ummat Islam sendiri, mereka mengambil tradisi buruk tersebut.
Asy-Syaikh al Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibah: Musibah pertama, bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi model celana yang lebar dan longgar. Model seperti ini masih banyak dipakai di daerah Suriah dan Libanon. Ummat Islam baru mengenal celana ketat setelah mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang diwariskan oleh kaum penjajah kepada ummat Islam. Akan tetapi karena kebodohan dan ketololan ummat Islam sendiri, mereka mengambil tradisi buruk tersebut.
Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat
dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota
badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat
dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat
(dalam masalah busana ini, lihat Al Qur’an Surah 7:31). Tidak pantas dia
melakukan maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika sedang sujud
bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celana ketat, maka kedua
pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang
membelah keduanya juga terlihat nyata !
Bagaimana seorang hamba melakukan shalat dan menghadap Rabb
Semesta Alam dalam keadaan seperti ini ?! Yang lebih aneh lagi adalah mayoritas
pemuda Muslim biasanya menentang keras apabila kaum wanita Muslimah memakai
baju ketat. Alasan mereka bahwa baju ketat yang dipakai wanita bisa menunjukkan
bentuk tubuhnya secara jelas. Akan tetapi pemuda ini lupa akan
dirinya sendiri. Dia tidak sadar bahwa dia telah mengerjakan suatu hal yang dia
sendiri membencinya.
Jika demikian, tidak ada bedanya antara wanita yang memakai baju ketat
sehingga terlihat lekuk tubuhnya dengan pria yang memakai celana ketat (jeans
dan semacamnya-pen-) sehingga terlihat bentuk kedua pantatnya. Ketika pantat pria
dan wanita dianggap sebagai aurat, maka hal menggunakan baju
ketat bagi mereka itu sama saja hukumnya, yakni dilarang. Sebenarnya para
pemuda wajib menyadari musibah yang telah melanda mayoritas mereka.
Rasulullah SAW telah melarang kaum pria shalat dengan memakai celana
tanpa gamis (kemeja). Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan al Hakim. Sanad
hadits ini sendiri berkualitas hasan. Lihat Shahiih al Jaami’
al Shaghiir nomor 6830 dan juga diriwayatkan oleh al Thahawiydalam Syarh Ma’aaniy al Atsaar (I/382).
Adapun jika model celana yang dikenakan ketika shalat tidak ketat dan berukuran longgar, maka sah shalat yang dikerjakan. Yang lebih baik adalah dirangkap dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut. Akan tetapi lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah betis atau sampai mata kaki (asalkan tidak sampai menutupi mata kaki –pen). Hal seperti ini adalah cara menutup aurat yang paling sempurna (mungkin pakaian seperti ini di daerah kita agak sukar didapatkan di pasaran, namun cukup banyak sarung yang bisa menggantikan fungsinya –pen-). (Al Fataawaa I/69, tulisan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdullah bin Baz).
Dengan latar belakang inilah Komite Tetap Pembahasan Masalah ‘Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia (semacam MUI di Indonesia -pen-) menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika pakaian tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. Namun apabila busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja, maka makruh mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika tidak ada busana lain yang dapat dikenakan.
Adapun jika model celana yang dikenakan ketika shalat tidak ketat dan berukuran longgar, maka sah shalat yang dikerjakan. Yang lebih baik adalah dirangkap dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut. Akan tetapi lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah betis atau sampai mata kaki (asalkan tidak sampai menutupi mata kaki –pen). Hal seperti ini adalah cara menutup aurat yang paling sempurna (mungkin pakaian seperti ini di daerah kita agak sukar didapatkan di pasaran, namun cukup banyak sarung yang bisa menggantikan fungsinya –pen-). (Al Fataawaa I/69, tulisan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdullah bin Baz).
Dengan latar belakang inilah Komite Tetap Pembahasan Masalah ‘Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia (semacam MUI di Indonesia -pen-) menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika pakaian tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. Namun apabila busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja, maka makruh mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika tidak ada busana lain yang dapat dikenakan.
D.
Cara Mengurangi Atau Mencegah
Seorang Memakai Pakaian Ketat yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Setiap
manusia tentunya ketika mengetahui akibat dari penggunaan pakaian ketat akan
mulai sadar dan mengurangi pemakaian pakaiaan ketat. Selain itu, mengurangi
produksi pakaiaan ketat juga bisa menjadi salah satu cara yang tepat.
Pemahaman sejak dini dari orang tua sangat berperan dalam memberikan pendidikan dalam berpakaian sehingga sejak kecil anak dapat memahami dampaknnya bagi kesehatan.
Petugas kesehatan mempunyai perananan yang penting dalam pencegahan penggunaan pakaian ketat ini dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan.
Pemahaman sejak dini dari orang tua sangat berperan dalam memberikan pendidikan dalam berpakaian sehingga sejak kecil anak dapat memahami dampaknnya bagi kesehatan.
Petugas kesehatan mempunyai perananan yang penting dalam pencegahan penggunaan pakaian ketat ini dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan.
E.
Kesimpulan
Pakaian
merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat
berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi
dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia,
pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan
seseorang yang memakainya. Pakaian juga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan
pemakainya, sehingga dalam memilih pakaian yang digunakan harus cermat, seperti
memilih pakaian yang tidak terlalu ketat bagi tubuh, agamapun melarang.
F.
Saran
Sebagai
individu yang berperan dalam kesehatan masyarakat, pemahaman akan
masalah-masalah yang sering terjadi sesuai dengan perkembangan zaman
sangat penting dalam memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat.
file ini bisa dilihat di blok lain... klik disini
file ini bisa dilihat di blok lain... klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar